Kapolsek Gabuswetan dan Penyuluh Agama Bersinergi Wujudkan Kamtibmas Kondusif di Bulan Ramadan

Indramayu – Menyambut bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M, Polsek Gabuswetan Polres Indramayu Polda Jabar bersama penyuluh agama dari KUA Gabuswetan melaksanakan kegiatan Penyuluhan kepada warga di wilayah Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Rabu (5/3/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program P2MU (Polisi dan Penyuluh Menyentuh Umat) yang bertujuan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif selama Ramadan.

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kapolsek Gabuswetan, AKP Agus Kristiana, menyampaikan bahwa sinergi antara Bhabinkamtibmas dan penyuluh agama sangat penting dalam membangun kesadaran masyarakat, terutama dalam hal keamanan dan ketertiban.

“Kami mengajak masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih aktif mengawasi anak-anaknya dalam pergaulan, baik di lingkungan sekolah maupun rumah,” ujar Kapolsek Gabuswetan.

Dalam kegiatan ini, Bhabinkamtibmas dan penyuluh agama juga memberikan edukasi terkait radikalisme, mengajak masyarakat untuk memahami nilai-nilai agama yang benar serta menghindari ajaran-ajaran yang menyimpang.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mencegah anak-anak mereka dari keterlibatan dalam geng motor dan aksi kriminal lainnya, mengingat sering terjadinya bentrok antar geng motor yang berujung pada tindakan kriminal.

“Kami mengingatkan para orang tua agar tidak membiarkan anak-anak mereka terlibat dalam aktivitas yang berisiko, seperti geng motor, tawuran, maupun penggunaan petasan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tambahnya.

Kapolsek Gabuswetan menegaskan bahwa selama bulan Ramadan, masyarakat diharapkan dapat menjaga kondusifitas lingkungan, sehingga ibadah dapat dilakukan dengan khusyuk dan tanpa gangguan.

“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga Ramadan dapat berlangsung dengan damai dan penuh keberkahan,” tutupnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *