MADIUN, BUSERJATIM.COM GROUP – Upacara bendera rutin hari Senin kembali dilaksanakan di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0803/Madiun dengan khidmat, pada Senin (24/3). Bertindak sebagai inspektur upacara, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0803/Madiun Mayor Inf Tommy Fedy Anugerahan memimpin jalannya upacara yang diikuti oleh seluruh prajurit dan ASN Kodim 0803/Madiun. Upacara yang berlangsung pada pukul 08.00 WIB ini berjalan lancar dan tertib sesuai dengan protokol upacara militer.
Dalam pelaksanaannya, upacara bendera tersebut dihadiri oleh seluruh perwira, bintara, tamtama, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kodim 0803/Madiun. Para peserta upacara berbaris dengan rapi mengenakan seragam dinas lengkap dengan atribut sesuai ketentuan. Pengibaran bendera Merah Putih dilakukan oleh tim pengibar bendera pilihan yang telah dilatih secara khusus, memberikan kesan khidmat dan membanggakan bagi seluruh peserta upacara.
Dalam amanatnya, Kasdim 0803/Madiun Mayor Inf Tommy Fedy Anugerahan memberikan penekanan khusus kepada seluruh anggota untuk menjadikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI yang dikenal dengan “Santi Aji” sebagai pedoman utama dalam menjalankan tugas dan kehidupan bermasyarakat. “Santi Aji bukanlah sekadar janji atau kewajiban formal, melainkan fondasi moral dan etika yang harus melekat dalam diri setiap prajurit TNI. Implementasi nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari akan memperkuat citra TNI di mata masyarakat,” tegas Mayor Tommy dalam amanatnya.
Lebih lanjut, Mayor Tommy menjelaskan bahwa sebagai institusi yang berasal dari rakyat, bertugas untuk rakyat, dan berjuang bersama rakyat, TNI harus mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat. “Penerapan nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI dalam kehidupan bermasyarakat akan menciptakan hubungan yang sinergis antara TNI dan masyarakat. Hal ini sangat penting untuk mendukung stabilitas keamanan dan pembangunan di wilayah Madiun,” jelasnya. Kasdim juga mengingatkan bahwa seorang prajurit harus memiliki keseimbangan antara kemampuan profesional militer dan kemampuan sosial kemasyarakatan.
Di akhir upacara, Kasdim 0803/Madiun mengajak seluruh prajurit untuk terus meningkatkan disiplin, soliditas, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Mayor Tommy berpesan agar setiap anggota Kodim 0803/Madiun dapat menjadi teladan bagi masyarakat dengan menunjukkan sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai luhur TNI. “Mari kita buktikan bahwa TNI adalah institusi yang profesional, disiplin, dan dekat dengan rakyat. Jadikan Santi Aji sebagai kompas moral dalam setiap langkah pengabdian kita kepada bangsa dan negara,” pungkasnya. Upacara kemudian ditutup dengan defile pasukan di hadapan inspektur upacara.